Rakor External Operasi Ketupat Agung 2025 Menjelang Idul Fitri 1446 H di Polres Gianyar

 


Gianyar – Bertempat di Rupatama Catur Prasetya Polres Gianyar, berlangsung Rapat Koordinasi (Rakor) External Operasi Ketupat Agung 2025 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi. Rakor ini dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta para pemangku kepentingan di Kabupaten Gianyar. Senin (17/3/25)


Dalam sambutannya, Kapolres Gianyar menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Agung 2025 merupakan tindak lanjut dari rakor yang telah dilaksanakan di tingkat Mabes Polri dan Polda Bali. Ia menekankan bahwa tahun ini memiliki tantangan tersendiri karena perayaan Hari Raya Nyepi berdekatan dengan Idul Fitri, sehingga perlu strategi pengamanan yang lebih matang.


"Dari Mabes Polri memberikan selang waktu yang lebih lama dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2025 kepada empat Polda, yaitu Polda Lampung, Polda Banten, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali. Hal ini karena adanya dua hari raya besar yang berdekatan sehingga diprediksi jalur mudik akan sangat padat. Puncak arus mudik Idul Fitri diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, yang bertepatan dengan perayaan Pengerupukan di Bali," ujar AKBP Umar.


Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama periode operasi yang berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan operasi ini dan menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. Ia juga mengapresiasi upaya Polres Gianyar dalam meningkatkan pemantauan keamanan melalui Command Center yang dilengkapi dengan sistem CCTV di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polres Gianyar.


Rakor ini juga diisi dengan paparan dari Kabag Ops Polres Gianyar terkait situasi Kamtibmas di wilayah tersebut. Dari data yang dipaparkan, kejahatan dan pelanggaran mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, namun jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat. Oleh karena itu, tujuan utama Operasi Ketupat Agung 2025 adalah menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah, memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik, serta menekan angka kecelakaan lalu lintas.


Sebanyak 173 personel gabungan akan diterjunkan dalam operasi ini, dengan dukungan tiga Pos Pengamanan (Pospam) di Kecamatan Gianyar, Ubud, dan Sukawati, serta satu Pos Pelayanan (Posyan) di Kecamatan Blahbatuh. Polres Gianyar juga akan menyelenggarakan program Mudik Gratis pada 25 Maret 2025 dan Pasar Murah pada 26 Maret 2025 sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.


Dandim 1616 Gianyar Letkol CPN I Gede Winarsa juga menyatakan kesiapan TNI dalam mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2025. Hal senada disampaikan oleh Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Gianyar dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), yang menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di tengah momentum perayaan dua hari besar ini.


Selain itu, BPBD Kabupaten Gianyar turut memberikan dukungan dengan menyiagakan 20 penjaga pantai serta layanan 24 jam guna mengantisipasi potensi bencana. Sementara itu, Majelis Desa Adat Tegallalang menyarankan agar anjing Kintamani yang dikenal memiliki kemampuan pelacakan dapat dimanfaatkan dalam operasi pengamanan.


Dengan adanya Rakor ini, seluruh stakeholder berkomitmen untuk bekerja sama dalam menyukseskan Operasi Ketupat Agung 2025 guna menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif selama perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri di Kabupaten Gianyar. ***

Terima kasih anda sudah membaca artikel Rakor External Operasi Ketupat Agung 2025 Menjelang Idul Fitri 1446 H di Polres Gianyar

Posting Komentar

0 Komentar