Bali - Berakhirnya tahapan kampanye pada Pilkada Bali 2024. Polda Bali mulai hari ini Minggu (24/11/2024) melaksanakan pengamanan pada masa tenang dan pemungutan suara, dalam operasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) Seretak tahun 2024, dengan sandi *“Operasi Mantap Praja Agung 2024”*.
Dalam Operasi Mantap Praja (OMP) Agung 2024 pada tahapan masa tenang dalam Pilkada Bali yang berlangsung dari 24 - 26 November ini, Polda Bali juga bersinergi dan melaksanakan kordinasi dengan TNI, Bawaslu, KPU, Instansi terkait serta mitra kamtibmas lainnya.
Pada OMP Agung 2024 ini akan mengedepankan kegiatan preemtif dan prefentif yang di dukung kegiatan kamseltibcarlantas, tindakan hukum, humas dan banops yang diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Wilayah Hukum Bali.
Dalam pengamanan tahapan masa tenang Polda Bali melibatkan 1297 personil yang terdiri dari 7 Satgas Operasi, yang masing-masing satgas memiliki peran dan fungsinya sendiri dalam rangka mengantisipasi beberapa potensi kerawanan seperti adanya rapat gelap, kampanye terselubung, money politik, intimidasi terhadap pemilih dan saksi, terjadi kesalahpahaman antar pendukung pasangan calon, pengrusakan atribut dan baliho yang tidak dicabut dan gangguan kamtibmas lainya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Bali Kombes. Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan pengamanan Pilkada Bali 2024 pada tahapan masa tenang ini personel Polda Bali pada OMP Agung 2024 ini akan mengedepankan kegiatan preemtif dan prefentif yang melibatkan 1297 personil guna terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif.
_”Pada masa tenang ini Polda Bali mengerahkan 1297 dan operasi ini akan mengedepankan kegiatan preemtif dan prefentif. Hal ini bertujuan untuk menciptakan cooling system, suasana damai dan kondusif menjelang tahap pemungutan suara pada tanggal 27 November nanti,”_ ungkapnya.
Selanjutnya, Kabid Humas juga menyampaikan bahwa pada tahapan pemungutan suara, Polda Bali akan melibatkan sebanyak 2349 personil, dan dalam pengamanan TPS Polda Bali juga menerjunkan sebanyak 1162 personil.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Denpasar ini juga seluruh lapisan masyarakat agar ikut berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Bali pada setiap tahapan Pilkada Bali tahun 2024.
_“Polda Bali mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap tahapan pilkada 2024 demi terciptanya Pemilu yang bersih, adil, dan demokratis,”_ kata Kabid Humas Polda Bali.
Untuk diketahui bahwa, Nantinya sebanyak 2349 personil dikerahkan dan 1162 personel untuk BKO TPS pada masa pemungutan suara tanggal 27 November 2024 nanti.Polda Bali juga menyiapkan Tim sekat atau Poskotis dari Dit samapda sebanyak 63 personil dari Dit Polairud sebanyak 126 personil dari Brimob 280 Personil, disiagakan juga Power on Hand Bapak Kapolda Bali sebanyak 225 personil.
Jumlah seluruh personil beserta jajaran yang dilibatkan dalam pengamanan TPS sebanyak 4.050 Personil, Pola yang dilaksanakan dalam pengamanan TPS adalah TPS yang kurang rawan sebanyak 2 Polri 6 TPS 12 Linmas, TPS yang Rawan 2 Polri 2 TPS 4 Linmas, TPS sangat rawan 2 Polri 1 TPS 2 Linmas, dalam Pengamanan TPS Polri selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang dilaksanakan dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat, diharapkan seluruh tahapan pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai. ***
0 Komentar