Attack, detergen dengan inovasi canggih dari Jepang kembalimemperbarui salah satu lini produknya yaitu Attack Batik & Delicate Care. Attack Batik & Delicate Care merupakan salah satu wujudnyata inovasi produk Kao Indonesia yang dipersembahkan khususuntuk kebutuhan dan kebiasaan masyarakat Indonesia dalammenggunakan batik dan pakaian berbahan halus lainnya sepertikebaya, abaya, dan hijab. Memiliki Natural Care Technology with Essential Oil, yang dapat menjaga warna batik dan pakaian berbahanhalus tetap natural dan melindunginya dari kerusakan.
Susilowati, Vice President Marketing Kao Indonesia mengatakan, “Attack sangat memahami kebutuhan masyarakat Indonesia untukmemberikan perawatan yang tepat pada batik dan pakaian berbahanhalus, dengan kembali memperbarui produk Attack Batik & Delicate Care yang hadir secara khusus di Indonesia. Dengan keunggulanNatural Care Technology with Essential Oil-nya, masyarakat dapatmemperoleh hasil cucian yang bersih maksimal, serta batik dan pakaian berbahan halus warnanya tetap natural dan terlindungi darikerusakan. Attack Batik & Delicate Care #CanggihTanpaLaundry,jadi semua bisa dilakukan sendiri di rumah.”
Sebagai bentuk rangkaian kegiatan peluncuran dan komitmen dalammendukung pelestarian batik, Attack Batik & Delicate Care jugaberkolaborasi dengan Rumah Batik Palbatu (RBP), sebuah rumahbatik yang didirikan untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentangcara pembuatan batik dan pelestariannya. Melalui kolaborasibersama ini, Attack Batik & Delicate Care menggandeng pengrajinpenyintas kanker dan tuna rungu untuk bersama-sama memproduksisebanyak 2.024 kain batik secara mandiri dan kembalimenggerakkan roda perekonomian dan peningkatan kualitas hidupkomunitas pengrajin batik di Rumah Batik Palbatu dan sekitarnya.
Budi Dwi Hariyanto, Founder Rumah Batik Palbatu mengatakan, “Kami sangat menyambut baik kolaborasi bersama Attack Batik & Delicate Care. Kolaborasi ini sangat membantu kami sebagaipengrajin batik dalam mengenalkan dan melestarikan batik sebagaiwarisan budaya Indonesia. Apalagi dalam prosesnya kami jugadilibatkan. Tentunya dengan semakin banyaknya masyarakat yang mencintai batik, harapannya dapat juga menjadi motivasi bagi para pengrajin terutama di Rumah Batik Palbatu ini yang mayoritasadalah warga sekitar, penyintas kanker, dan tuna rungu yang dimanamembatik sudah menjadi kegiatan mata pencarian mereka sehari-hari.”
Dalam kolaborasi bersama ini, Attack Batik & Delicate Caremeluncurkan motif Kain Batik Kirei yang akan diperkenalkan dan dipamerkan di Kantor Pusat Kao Indonesia pada Hari Batik Nasional 2024. Kain Batik Kirei khusus diciptakan dengan menuangkan nilai-nilai Kirei Lifestyle ke dalam hasil karya tangan yang indah denganmengombinasikan motif batik tertentu yang mencerminkan identitasbatik Indonesia. Nilai keindahan dan kebersihan digambarkanmelalui bunga mawar dan melati serta digabungkan dengan seorangperempuan mengenakan kebaya yang cantik, bersih, dan wangi. Terdapat pula simbol komunitas kanker dan tuna rungu untukmenggambarkan pengrajin dari Rumah Batik Palbatu. Kolaborasi inijuga mencerminkan strategi ESG (Environmental, Social, Governance) yang dimiliki oleh Kao Indonesia, yaitu Kirei Lifestyle Innovation yang mendukung Sustainable Lifestyle Promotion dan Habits for Cleanliness, Beauty & Health.
Kao Indonesia juga mengadakan workshop edukasi dan kegiatanmembatik kepada karyawan perusahaan serta beberapa komunitaseksternal. Rangkaian kegiatan ini dilakukan sebagai wujud nyatauntuk melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Tidakhanya dari sisi perawatan menggunakan detergen khusus Attack Batik & Delicate Care #CanggihTanpaLaundry, namun jugamenumbuhkan rasa bangga serta kecintaan pada batik yang dimulaidari internal perusahaan.
“Kao Indonesia senantiasa berinovasi untuk menghadirkan KireiLifestyle dimana masyarakat bisa menjalani gaya hidup yang lebihbersih, sehat, indah di lingkungan yang berkelanjutan dalamkeseharian. Salah satunya diwujudkan melalui Attack Batik & Delicate Care yang memenuhi kebutuhan dan kebiasaan masyarakatIndonesia, serta berkolaborasi dengan beberapa pihak yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dan peningkatankualitas hidup Konsumen, Komunitas, dan masyarakat Indonesia secara luas.” tutup Susilowati.
0 Komentar