Badung- Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP I Ketut Widiarta, S.H., S.I.K., M.Si., menjadi Inspektur Upacara (irup) dalam kegiatan Upacara Pembinaan Tradisi (Bintra) Pembaretan bagi Bintara Remaja (Baja) Lulusan Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2024 yang dilaksanakan di Pantai Jerman Kuta Badung, sabtu (3/8/2024).
Bintara Remaja yang melaksanakan kegiatan Bintra ini sebanyak 3 orang masing-masing 2 orang Polisi pria dan 1 orang Polisi wanita (Polwan), ketiganya merupakan personil organik Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Sebelum melaksanakan pembinaan tradisi, ketiga personil bintara remaja ini telah melalui beberapa kegiatan diantaranya pengenalan lingkungan (orientasi) di sejumlah tempat atau perkantoran, tempat-tempat obyek vital dan tempat ibadah yang ada di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Selanjutnya, ketiga Baja ini juga diberikan kegiatan atau pelatihan tentang gerakan dalmas awal kemudian peragaan 12 gerakan pengaturan lalu lintas dan driil gerakan senam tongkat serta senam borgol. Selama kegiatan ini didampingi oleh instruktur dari personil Sat Samapta di bawah kendali Kasat Samapta AKP Wayan Sumardiana, S.H.
Dalam keterangannya, Kabag SDM AKP I Nyoman Arnaya, S.H., M.H., seijin Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP I Ketut Widiarta, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan kegiatan bintra ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai moral awal dan membentuk fisik yang prima, bermental baja, tangguh, trengginas dan loyal terhadap tugas Kepolisian.
“Pembinaan tradisi ini juga untuk mengenalkan para bintara remaja ini mengenai karakterisitik wilayah maupun situasi wilayah termasuk pengenalan tempat atau obyek vital yang ada di bandara, sehingga kedepannya dalam pelaksanaan tugas tidak ada hambatan ataupun kendala lainnya,”ucapnya.
Saat menjadi irup dalam bintra pembaretan, Kapolres AKBP I Ketut Widiarta dalam amanatnya mengatakan kegiatan pembaretan ini diharapkan bintara remaja dapat mengetahui pelaksanaan tugas Polri secara riil sebagai pengemban tugas umum atau fungsi preventif yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Bintara remaja ini dipersiapkan sebagai garda terdepan dalam melaksanakan tugas mengamankan wilayah hukum Polres Bandara,”ujarnya.
Kapolres juga mengharafkan adanya kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak para bintara remaja dalam mewujudkan sinergitas dengan para pemangku kepentingan lainnya guna mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas di Bandara Ngurah Rai.
Disamping itu dapat menguasai sekaligus mempedomani dan mengimplementasikan sistem serta metode yang meliputi perundang-undangan, Peraturan Kapolri, petunjuk-petunjuk yang terkait dengan bidang tupoksi tugas masing-masing. (hms24)
0 Komentar