JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) berkomitmen untuk selalu menjaga kedaulatan, keamanan dan keselamatan diseluruh wilayah perairan Indonesia, kali ini KRI Lepu – 861 yang tengah berpatroli, melaksanakan monitoring Yacht Aphrodite yang kandas di Perairan Pulau Nipah. Jumat (3/5/2024).
Kronologi kejadian berawal dari KRI Lepu – 861 mendapat informasi dari Sops Koarmada I bahwa ada kapal yacht asing yang kandas, diduga posisi di Selatan Pulau Nipah.
Mendengar informasi tersebut, Komandan KRI Lepu-861, Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara, S.E., S.T segera mengerahkan kapal yang saat itu sedang melaksanakan Patsek Area C1 bergerak menuju ke sekitar Perairan Pulau Nipah.
Setibanya di lokasi, dilaksanakan investigasi personel Yacht Aphrodite menggunakan sekoci. Yacht Aphrodite merupakan kapal asing berkebangsaan United Kingdom, yang hendak menuju Phuket, Thailand - Tarempa.
Kondisi Kapal tersebut yakni kemiringan 30°, Kebocoran Lambung Nihil, Mesin dan layar baik, Bahan Bakar 3.500 Liter, Air Tawar 2.000 Liter, serta makanan bahan basah dan bahan kering masih cukup untuk 3 Bulan. Selain itu terdapat 3 orang Anak Buah Kapal (ABK) termasuk Nahkoda dengan rincian 1 orang asal Australia dan 2 orang asal Myanmar dalam keadaan sehat.
Komandan KRI Lepu-861 menyampaikan bahwa telah melaksanakan koordinasi dengan Posal Pulau Nipah, melaksanakan investigasi langsung terhadap Yacht Aphrodite, dan melaksanakan Waspam dan menunggu air laut pasang.
Karena tidak mengalami kerusakan dan kebocoran, saat ini Kapal Yacht Aphrodite telah lepas dari karang setelah air laut pasang. Selanjutnya Yacht tersebut melanjutkan pelayaran menuju Tarempa, tidak ditemukan adanya kebocoran BBM, maupun oli dari Kapal.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah bertugas di perairan nusantara tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima.
Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.
0 Komentar