Keerom-Peduli akan kondisi kesehatan warga di perbatasan RI-PNG, Pos Tatakra Satgas Yonif 310/KK Obati Tania Sam (65) yang terjangkit malaria di Kampung Tatakra, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Sabtu (2/3/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Diungkapkan Dansatgas, ini merupakan respon cepat dan tindak lanjut atas laporan masyarakat bahwa ada warga yang menderita malaria, maka dirinya segera memerintahkan Danpos (Komandan Pos) Letda Inf Simanullang beserta Tim Kesehatan Pos Tatakra untuk segera menuju ke lokasi.
"Kami langsung memeriksa kondisi kesehatan, mulai dari pemeriksaan tekanan darah hingga RDT (Rapid Diagnostic Test) malaria, dan memang betul bahwa pasien terjangkit malaria," ungkap Dansatgas.
Lebih lanjut, dengan mengetahui hasil tersebut, Tim Kesehatan langsung mengambil tindakan cepat dengan memberikan cairan Infus dan beberapa obat yang harus segera di minum, untuk menurunkan demam yang menggigil serta menstabilkan kondisi tubuh yang sudah mulai lemas.
"Jika tidak segera mendapatkan penanganan dan pengobatan, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang parah, seperti kejang, kerusakan otak, kesulitan bernapas, kegagalan organ, bahkan kematian," jelas Letkol Inf Andrik Fachrizal.
"Kondisi pasien mulai berangsur membaik, kami akan tetap memantau perkembangannya, semoga mama Tania segera pulih," tambahnya.
Disisi lain, Stepanus (29) anak dari Mama Tania mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK yang telah memberikan pertolongan kepada ibu nya.
"Mama memang sudah tua dan sering sakit-sakitan, kami tak cukup biaya jika harus berobat ke kota. Abang-abang TNI sudah kami anggap seperti saudara, maka kami tidak segan untuk meminta bantuan," ucap Stepanus.
Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.
0 Komentar