Sidoarjo-,Puluhan ibu ibu yang terdampak aktivitas pembangunan perumahan Citra Garden di desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo berkumpul melakukan unjukrasa dilokasi proyek pembangunan perumahan Selasa (12/9/2023).
Dalam kegiatan unjuk rasa ini di hadiri kurang lebih 50 warga yang mayoritas dari Ibu-ibu, yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Puluhan Warga yang terdampak dari RT 10 RW 03 ini menghentikan kegiatan proyek lantaran merasa hanya mendapat janji dan sudah sabar menunggu. Mereka juga membawa poster bertuliskan tuntutan adanya kompensasi atas dampak yang dirasakan selama ini.
Setelah melakukan aksinya, warga akhirnya dimediasi di kantor desa Entalsewu yang dihadiri Camat buduran, Polsek Buduran, Koramil Buduran, Pemdes, BPD dan perwakilan dari pihak Citra Garden. Dalam pertemuan itu warga tetap akan menghentikan proyek sebelum tuntutannya dipenuhi.
Sudiono, salah satu perwakilan warga mengatakan, "kami hanya menuntut kompensasi atas dampak yang muncul. Diantaranya debu, kerusakan rumah dan suara bising kendaraan truk dan alat berat yang ada di lokasi proyek,”ungkapnya.
Sementara itu Didin, perwakilan Citra Garden menyampaikan pada pertemuan bahwasanya pihaknya sudah memenuhi semua yang menjadi tanggung jawabnya. ”Kami sudah memberikan uang 3,6 miliar sebagai kompensasi melalui desa, termasuk untuk dampak yang menjadi tuntutan warga hari ini,”ucapnya.
Dalam hal ini kompensasi dari Citra Garden disalurkan untuk wilayah mana, dan RT mana dipasrahkan kepada pihak desa. Menurut Pihak desa, uang 3,6 miliar disalurkan ke dusun Pendopo, sedangkan warga yang berunjuk rasa ini dari wilayah berbeda, yakni RT 10.
Terkait tuntutan warga ini, pihak Citra Garden segera berkoordinasi dengan management untuk mencari solusi dan meminta waktu sekira 2 Minggu untuk memberikan keputusan tentang kompensasi.(Nit/Tim)
0 Komentar