SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto,M.H memberikan penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Provinsi Jawa Timur saat memimpin upacara Hari Bhayangkara ke -77 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (1/7/2023).
Penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa diberikan oleh Kapolda Jatim kepada Gubernur Jatim, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya serta Pangkoarmada II.
Selain itu Kapolda Jatim juga memberikan penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa kepada Walikota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Walikota Blitar dan Bupati Bojonegoro.
Penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan atas peran aktif Forkopimda Jatim, dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan kepolisian di segala bidang.
“Atas peran aktif Forkompimda tersebut sehingga dapat memajukan institusi Polri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri di Jawa Timur,”ujar Irjen Toni usai Upacara Hari Bhayangkara ke – 77, Sabtu (1/7).
Irjen Pol Toni mengatakan melalui peringatan Hari Bhayangkara ke 77 kali ini, Polri tentu punya harapan yang jauh kedepan dalam pelayanan.
Perbaikan system tingkat jajaran Kepolisian mulai dari struktur, instrumen dan kultur yang harus dirubah menyesuaikan perkembangan jaman.
“Ini tentu menjadi harapan warga masyarakat melihat Polri kedepan lebih Presisi,”ungkap Irjen Toni.
Kapolda Jatim berharap, dengan kegiatan yang ada di kantor Gubernuran itu bisa berkolaborasi dan bersama - sama dengan masyarakat, stakeholder dan forkopimda membangun satu sinergitas bersama dalam mengatasi isu kamtibmas yang ada di Jatim.
Terkait menghadapi Pemilu 2024, Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa yang terpenting adalah tegak menjaga netralitas anggota Kepolisian dalam kegiatan Pemilu 2024.
“Diharapakan tetap komitmen melakukan langkah bersama mereduksi potensi masalah yang timbul yang akan dilakukan sejak dini,”kata Irjen Toni.
Kapolda Jatim juga menegaskan hal yang harus diantisipasi adalah perkembangan media sosial maupun masyarakat.
“Jangan sampai isu – isu pada media sosial dapat menjadikan perpecahan,”pungkas Irjen Toni.
Dalam kegiatan upacara hari Bhayangkara ke – 77 kai ini juga diikuti oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya serta Pangkoarmada II, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Waka Polda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan serta pejabat utama (PJU) Polda Jatim.
Sementara itu Dirreskrimum dan Dirreskrimsus Polda Jatim menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
(Dyah)
0 Komentar