Malang, Bhayangkara.News.net Diduga akibat depresi berat serta problem keluarga, warga parobaya yang tinggal di Desa Tawang Rejeni Kecamatan Turen Kabupaten Malang yang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatan ke aliran sungai besar jembatan penghubung antara Desa Tawang Rejeni menuju Desa Druju , Selasa (13/6/2023)
Hal tersebut di benarkan oleh warga sekitar yang sempat melihat korban sebelum meninggal sedang menaiki sepeda ontel menuju area sungai besar perbatasan antara Desa Tawang Rejeni dengan Desa Deruju.
Ada kemungkinan karena akibat depresi berat dengan pikiran kosong akhirnya korban
Nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat kesungai.
hingga ahirnya hanyut dibawa arus sungai dan kebetulan arus sungai lumayan cukup besar, hingga ditemukan oleh warga ( S.sono ) pada siang pkl 13.00
yang mengetahui ada orang mengapung dan tersangkut di antara batu dan dahan pisang yang ada di tengah sungai , mengetahui mayat yang hanyut itu masih tetangganya sendiri , kemudian Sono sendiri langsung bergegas sepontan memangil warga sekitar untuk membantu
mengangkat jenazah korban yang ada di tengah sungai untuk di bawah ke tepi sungai.
Akhirnya warga banyak berdatangan menuju lokasi sungai.
Hal tersebut segera di respon Dari pihak Polsek Turen juga Muspika Desa tawang renjeni yang yang ikut Serta dalam rekontruksi penemuan mayat dengan di saksikan oleh warga sekitar.
Rekonstruksi di pimpin langsung oleh Kapolsek Turen Kompol Yusuf Suryadi bersama anggota tim dari kanit Juga provos serta hadir juga kades yang baru di lantik " Didik Wahyudi" beserta perbekel
Desa Tawangrenjeni yang ikut terjun
langsung ke tkp dimana mayat tadi ditemukan.
Selanjutnya dari pihak Keluarga korban menolak dengan adanya proses lanjutan visum dari tim ahli di karenakan memaklumi keadaan korban yang akhir - akhir ini sering selalu murung dan korban sendiri sudah lama mengalami depresi berat menurut pihak keluarga korban.
Sehingga pihak Polsek Turen di saksikan oleh Muspika juga warga Desa Tawang Renjeni Kecamatan Turen.
Dan kasus tersebut di nyatakan sudah selesai karena korban murni di nyatakan bunuh diri dengan mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke sungai dari atas jembatan dengan kedalaman kurang lebih tiga puluh meter, dan pihak keluarga sudah menerima serta mengihklaskan atas kejadian tersebut. korban sendiri semasa hidupnya dikenal baik, dan pihak keluarga menyampaikan kepada masyarakat apa bila semasa hidupnya korban punya salah saya atas nama keluarga minta maaf yang sebesar-besarnya dan apabila ada masalah utang piutang swmasa korban maaih hidup bisa berhubungan langsung dengan pihak keluarga." Ucapnya... (iyan)
0 Komentar