Malang, Bhayangkara.News.net Setelah Pemilihan Kepala Desa Wadung usai, menyisakan luka yang mendalam buat kepala desa suhardi gimana kepala desa wadung ini setatusnya masih menjadi kepala desa sampai masa bulan juni sampai ada pelantikan kepala desa yang baru..karena kemarin kepala desa wadung posisinya ikut pencalonan pemilihan kepala desa dan waktu itu suhardi setatusnya cuti sementara yang nantinya masih bisa menjabat lagi sebagai kepala desa wadung.Sabtu 27 Mei 2023.
'Tapi apa faktanya yang terjadi, setelah pemilihan sudah berahir suhardi kepala desa wadung tidak bisa masuk kantor seperti biasanya .
Dan sa'at kepala desa wadung di konfirmasi oleh awak media dan juga LSM. menyampaikan kalau dirinya merasa tersinggung dan sudah merasa tidak nyaman sudah tidak di orangkan lagi oleh oknum perangkat desa wadung.
Saya ini kan setatusnya masih menjadi kepala desa meskipun kemarin dalam pemilihan saya tidak terpilih lagi, saya sudah legowo. Dan saya sendiri masih punya tanggung jawab tanggungan surat-surat yang perlu saya selesaikan, soalnya sebentar lagi saya sudah purna tugas karena sudah ada pengganti kepala desa yang baru, " Ucap Suhardi.
Sedangkan saya mau masuk ruang kerja saya sendiri tidak bisa disebabkan karena kunci kantor pintu depan dan ruangan dalam tidak bisa lagi saya buka.........Mas? karena kunci yang lama sudah diganti semua dengan kunci yang baru. Menurut suhardi yang mengganti kunci kantor itu ketua Panitia pilkades kemarin itupun tidak adanya komfirmasi atau pemberitahuan terlebih dulu sama saya selaku kepala desa wadung. Dan sampai sekarang ini masih belum diganti kuncinya , Bahkan sudah saya hubungi lewat tlp dan sudah saya WA tapi tidak direspon Opo aku arep ngantor nek tritisan, "Ucap suhardi dengan penuh rasa kecewa.
Suhardi kepala desa wadung sangat kecewa sekali kepada semua perangkat desa terkait bantuan beras yang tahap pertama sisa 27 sak , sampai sekarang masih belum juga dibagikan kepada yang berhak menerima bahkan sampai datang lagi bantuan beras sembako yang baru tahap ke dua (2).
Akan tetapi saya ngomong sama perangkat saya tidak pernah di hiraukan bahkan juga tidak di respon sama sekali sama semua peragkat saya intinya saya sudah sangat kecewa kok endingnya seperti ini.
Yang lebih kecewa lagi kepala wadung Suhardi masalah bantuan BLT DD tahap pertama (1) yang sudah disepakati bersama akan dicairkan setelah pilkades selesai tapi kenyataannya sampai sekarang masih belum dicairkan juga hampir semua masyarakat desa wadung sudah bertanya- tanya kapan uang bantuan BLT-DD dibagikan oleh pihak desa.
Kepala desa wadung sudah memerintahkan sekdes agar bantuan BLT - DD yang tahap pertama segera di bagikan kepada masyarakat , dan jangan sampai di tunda lagi.
Dan saya tidak ingin sampai masyarakat saya punya kecurigaan kalau uangnya di pakai kepala desa ."Pungkas Suhardi dengan rasa kecewa yang mendalam...(iyan)
0 Komentar