Surabaya, Gubernur Jawa Tengah yang juga calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo Bersafari mengunjungi Surabaya seharian. Sabtu, 6/5/2023. Yang merupakan pertama kali berkunjung ke Kota Pahlawan setelah ditunjuk sebagai bakal calon presiden RI 2024 oleh Megawati Soekarno Putri (Ketua Umum PDIP).
Kunjungan pertama pukul 07.00- 11.30 rapat konsolidasi PDIP se- Jawa Timur di Grand Ballroom Shangrila jalan Mayjen Sungkono. Berlanjut ke peresmian posko Gotong Royong/posko pemenangan pukul 11.30 - 12.20 di jalan Pandegiling 223.
Yel-yel yang dikumandangkan dengan serentak oleh organ - organ/ elemen- elemen masyarakat adalah, " Siapa kita, orang Indonesia. Siapa presiden kita, orang Indonesia. Ganjar Ganjar Ganjar Yes".
Berbagai organ yang hadir diantaranya adalah Barisan Gotong Royong (BGR) dengan dihadiri Ketuanya Agus Sutikno, Prof. Siswanto sebagai Penasehat, serta H. Budi Leksono, Sukadar, Yordan sebagai pembina. Beserta jajaran pengurus juga seluruh anggotanya yang hadir dengan semangat mendukung dan menyambut kedatangan calon presiden Ganjar Pranowo.
Sukadar, S.H menjelaskan saat awak media bertanya, "Bahwa beliau adalah Dewan dapil 4 Fraksi PDI Perjuangan Komisi C (Bidang Pembangunan). Kunjungan Ganjar Pranowo adalah konsolidasi se-Jawa Timur. Beliau juga mengatakan bahwa, kita siapkan adalah satu, kita siapkan bahwa kita adalah pendukung setia pak Ganjar Pranowo presiden 2024. Dari berbagai elemen yang ada, ditegaskan tidak ada perbedaan antar seluruh elemen".
Sebelum sambutan Ganjar mengajak mengucapkan kata "Merdeka" dengan penuh semangat.
"Saya bersama istri dipagi ini hadir di Surabaya tepatnya di Pandegiling untuk sowan pada panjenengan. Dengan mengingat disinilah perlawanan pernah dilakukan. Disinilah penindasan itu kita lawan, dan disinilah kita tidak pernah punya kata-kata menyerah. Beliau mengatakan bahwa pak Jib memberi pelajaran kepada kita semua bukan menjadi "Banteng Gembeng". Tetapi menjadi "Banteng Ketaton, Sungu Metu".
Ditegaskan juga sejarah panjang itu melahirkan banyak tokoh dalam perjuangan pada tempat itu. Maka mereka pada masa itu tahu sejarah dimana merekapun berada pasti mereka adalah orang-orang Jas Merah".
Sekitar pukul 12.00 WIB, Ganjar menuju Balai Pemuda. Yang akan disambut Wali Kota Eri Cahyadi dan wakil Wali Kota Armuji, serta para relawan dan warga masyarakat.
"Setiba di Balai Pemuda, Ganjar mengatakan dalam sambutannya," Perjuangan baru kita mulai, mari rapatkan barisan, mari kita satukan kekuatan. Dalam barisan GP, tolong jangan menyakiti orang lain, jangan hina orang lain, jangan buli orang lain, dan jangan membuat pos. Kita akan berkompetisi dengan sehat. Kita punya hati, kita punya nurani, dan kita punya kekuatan untuk hidup".
Ganjar juga mengatakan bahwa pak Wali Kota , Eri Cahyadi bercerita bahwa disini ada pameran UMKM dengan jumlah kurang lebih 2.000 jenis makanan agar dikenal oleh semua orang, dan kemudian semua orang akan membeli produk dari UMKM yang sekarang dibuat. Saran dari Ganjar adalah, UMKM dikembangkan, kwalitasnya ditingkatkan. Ada modal bagi yang membutuhkan, misalnya: kridit usaha rakyat, kridit mikro, kridit ultra mikro. Semua ada di beberapa bank
seperti bank Jatim. Jika sudah diselesaikan semuanya tinggal didampingi".
Pukul 14.10 - 14. 50 Ganjar akkan mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno di kampung Pandean, Peneleh. Yang akan disambut oleh tokoh masyarakat. Setelah itu pukul 14.50 - 17.00 ada acara komunitas di rumah HOS Cokroaminoto. Jalan Pandean Surabaya.
(Dyah)
0 Komentar