Bojonegoro, bhayangkaranews.net - Tak di sangka - sangka ternyata banyak cara yang di lakukan oleh masyarakat bila merasa tidak puas dengan keadaan jalan yang di lalui di desanya akibat mengalami jalan nya rusak parah, entah siapa dan apa tujuan nya yang jelas tindakan ini sudah menunjukkan bukti bahwa dengan adanya jalan yang rusak telah membuat susah warga.
Seperti yang terjadi di Dusun Njoso Desa Miyono, Kecamatan Sekar telah terjadi penanaman pohon pisang di tengah jalan yang sangat rusak parah oleh seorang warga yang tidak di ketahui identitasnya, dan penanaman pisang tersebut dengan tujuan apa belum di ketahui. Minggu (07/05/23)
Menurut keterangan Wasis salah satu warga Dusun Njoso, Desa Miyono, Kecamatan Sekar bahwa pihaknya tadi pagi sekira pukul 06.00 wib saat melintasi jalan yang rusak tersebut melihat ada pohon pisang yang sengaja di tanam di tengah jalan, namun pihaknya tidak mengetahui persis siapa yang menanam dan apa tujuanya.
"Tadi pagi sekitar pukul 06.00 wib saya melintas di jalan itu tiba-tiba lihat ada pohon pisang tertanam di tengah jalan, saya tidak tahu siapa yang menanam, dan apa tujuannya, "ungkap Wasis warga Dusun Njoso kepada media ini melalui by WA nya". Minggu (07/05/23).
Wasis menambahkan, "selama ini belum ada perbaikan pak, saya juga ndak tau selama 4 tahun ini menjabat belum juga ada proyek di desa saya, bahkan membuat jalan aja samapi masyarakat ngumpulin dana sendiri buat gang2 masuk desa, "tambahnya".
"Ngeh pak saya dan teman2 semua sangat mengeluh kan adanya jalan yang rusak tersebut, kami tidak minta banyak pak, hanya minta jalan di dusun saya itu setidaknya layak lah begitu saja, "pungkas nya".
Kepala Desa Miyono Suratno saat di konfirmasi oleh Wakaperwil Jatim media BNN melalui by WA nya, di singgung soal penanaman pohon pisang di tengah jalan Dusun Njoso, Desa Miyono dan juga atas keluhan warga masyarakatnya yang meminta jalan supaya layak, pihaknya tidak menjawab dan membalas serta tidak memberikan keterangan apapun terhadap konfirmasi media ini. Sampai berita ini di terbitkan, Kades Miyono masih belum memberikan jawaban.
[Wakaperwil Jatim Media BNN ; Sunarto]
0 Komentar