BOJONEGORO, bhayangkaranews.net, - Pembangunan akses jalan pertanian tahun 2023 ini menjadi program prioritas Pemdes Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, hal itu guna memberikan kemudahan mobilitas bagi warga petani.
Adapun akses jalan untuk pertanian atau Jalan Usaha Tani (JUT) ini oleh Pemdes Jelu di alokasikan di RT 02 dan RT 03 Dusun Demping, Desa Jelu akses menuju ke Wonopuro, dengan ukuran panjang 600 meter lebih, dan lebar 2 meter lunas, sisi jalan memakai demping dari batu kumbung yang tengah nya di uruk dengan matreal limston atau pedel putih yang berkwalitas.
Kepala Desa Jelu saat di konfirmasi awak media di singgung soal sumber dana dan nilai anggaran untuk proyek JUT, pihaknya menjelaskan bahwa Sumber Dana untuk proyek JUT dari DD Tahun 2023, dan nilainya sebesar Rp 70 juta lebih.
"Sumber Dana dari DD Tahun 2023, nilainya sebesar Rp 70 juta lebih mas, dan tujuan Pemdes Jelu membangun JUT ini adalah untuk mempermudah akses para petani, serta untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat juga, "ungkap Kades Jelu". Selasa [11/04/23].
Kades Jelu menambahkan bahwa rencana untuk pembangunan JUT ini akan di lanjutkan sampai kisaran 1000 meter yang untuk kelanjutanya menggunakan anggaran CSR dari Exson Mobile, jadi anggaran keseluruhan bisa mencapai kisaran Rp 100 juta.
"Rencana besok lanjot CSR dari exson tak taruh jut lagi, kalo di tambah CSR bisa hampir 100 lebih, banyak antusias warga membantu JUT RT 04 pun juga sebagian hasil iuran warga, kisaran 1000 meter kalo bisa nyampek pokok nya lanjut terus pak, "tambah nya"
Lanjut Kades, "Dengan adanya pembangunan JUT ini kami berharap para petani bisa menikmatinya, sehingga petani tidak lagi susah untuk menuju ke sawahnya masing-masing, pembangunan Jalan Usaha Tani merupakan program prioritas dalam ketahanan pangan, "tambah nya".
“Kalau jalan pertanian bagus tentunya sarana transportasi menuju lahan pertanian lebih mudah dan cepat, apalagi di masa panen lebih mempercepat mobilitas hasil panen petani. Pembangunan Jalan Usaha Tani ini menjadi salah satu pembangunan prioritas Kementrian Pertanian selaras dengan Program Pemkab Bojonegoro, sedangkan alokasi kegiatan JUT menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa, "pungkas Kades Jelu kepada awak media".
Pardi atau Pak Heng salah satu tokoh masyarakat yang sekaligus telah mengkondisikan pekerjaan tersebut kepada awak media menjelaskan bahwa pihaknya atas nama masyarakat merasa bangga dengan adanya pembangunan JUT tersebut, pasalnya dengan akses jalan yang bagus maka para petani akan lebih semangat lagi untuk menggarap sawahnya, karena jalan menuju ke sawah sudah tidak susah lagi seperti sebelumnya.
"Saya beserta masyarakat lainnya ya tentu senang mas atas di bangunnya proyek JUT ini, karena jalan menuju ke sawah pasti lebih enak, "ungkap Pak Heng kepada awak media".
"Pokoknya Desa Jelu harus lebih maju lagi dari sebelumnya, kami selalu mendukung program dari Pemdes Jelu ini, "pungkas nya".
[Wakaperwil Jatim BNN]
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Pemdes Jelu Kecamatan Ngasem, Prioritaskan Pembangunan JUT Untuk Permudah Akses Pertanian
0 Komentar