Pembangunan Proyek Lap-FutsalJl. Lesti Perluh dikaji ulang


Surabaya, BHAYANGKARA News.com – Pengerjaan proyek lapangan futsal di jalan Lesti, Perluh dikaji ulang dan sangat-sangat rawan tanpa pengawasan baik dari kontraktor mau pun dari Pemerintahan kota (Pemkot) Surabaya, sebab apa hari libur minggu pun sempat terlihat pekerja projek nampak melakukan aktifitas dilokasi proyek tersebut. Namun, sangat amat di sesalkan saat awak media mendapatkan hasil temuan dari investigasi pengerjaan Nama Tender Pembangunan Lapangan Futsal (Jalan Lesti) Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi K/L/PD Pemerintah Daerah Kota Surabaya

Disisi lain, Satuan Kerja Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Pagu Rp. 465.830.745,00 HPS Rp. 463.612.000,00 Nama Pemenang Alamat NPWP Harga Penawaran Harga Terkoreksi Harga Negosiasi CV. AZKA JAYA Jl. Setro 5 No. 51-A – Surabaya (Kota) – Jawa Timur 73.664.626.6-619.000 Rp. 391.984.966,46 Rp. 391.984.966,46, dilapangan adanya dugaan temuan terkait pembesian untuk slop (begel, red)nya berukuran 5,3 mm dan untuk besi wermesh sendiri berukura 4,4 mm.herannya dari pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bernama Trio masih menginvestigasi info, yang diklarifikasi dari awak media ini. tanpa memberikan jawaban balik, kepihak awak media online BHAYANGKARA News.com saat itu.


Terkait dengan adanya pengerjaan pembangunan lapangan futsal sempat direspon oleh pihak Buyung dari wilayah timur. anggota Korwil Timur LSM Laskar Merah Putih (LMP), mengungkapkan ” itu salah, nggak boleh sampai ukuran 4,4 mm.ulasnya dia (Buyung) lagi. Apalagi besi begelnya ukuran 6 mm, bukannya ukuran 5,3 mm, jelas-jelas ada dugaan nyuri pembesiannya dari situ.mas”tegasnyanya.


lanjut, si Buyung menyikapi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan PPTK terhadap kinerja pengambil keputusan,menegaskan ” Apalagi, sekarang tidak tabu lagi, meskipun perpres terkait Barang dan Jasa.melarang ada keterikatan. dilapangan sangat berbeda sekali.ungkap si korwil Timur LSM Laskar Merah Putih (LMP) lagi, biasanya ada dugaan-dugaan permainan antara pengguna dan penyedia jasa.ujar dia (si Buyung) beberapa hari yg lalu.semuanya tergantung fienya,contoh terkait lelang saja, no.8 atau 5 bisa nomer 1 koq.sekarang dilapangan (lokasi) ada apa.nggak.baik consultan pengawas bahkan dari pemkot sendiri, nggak pernah.ya.to.”Tegas si Buyung saat dikonfirmasi terkait lapangan.futsal tersebut.sedangkan PPK dan PPTK bersembunyi saat di temui wartawan dari Media Online BHAYANGKARA.com (yan/tim)

BhayangkaraNews.Net

Baca Juga

Terima kasih anda sudah membaca artikel Pembangunan Proyek Lap-FutsalJl. Lesti Perluh dikaji ulang

Posting Komentar

0 Komentar