Twitter memang tidak pernah jenuh untuk bereksperimen. Teranyar, mereka mulai melakukan uji coba fitur CoTweet. Fitur ini digandang-gadang sebagai senjata rahasia Twitter untuk meningkatkan engagement dan interaksi sesama user. Sebenarnya apa itu CoTweet dan bagaimana cara kerjanya?
CoTweet adalah fitur Twitter yang memungkinkan dua akun untuk membagikan satu konten yang sama atau disebut dengan co-authored Tweet. Untuk membedakan CoTweet dengan cuitan biasa sangatlah mudah.
Apbila cuitan biasa hanya menampilkan satu akun, cuitan CoTweet akan menampilkan dua akun sekaligus. Akun pertama adalah si pembuat cuitan. Sementara itu, akun kedua disebut dengan co-authored. Jadi, Anda akan menemukan dua profil akun yang akan muncul pada cuitan CoTweet.
CoTweet ini dipercaya dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Anda dapat mem-post satu cuitan, lalu menambahkan satu pengguna user sebagai co-author.
Cuitan CoTweet akan muncul baik di profil si pembuat cuitan sekaligus si co-author dan di timeline follower keduanya. Alhasil, sekali tepuk, dua lalat. Satu cuitan CoTweet akan menjangkau lebih banyak audiens daripada cuitan biasa.
Cara Kerja CoTweet, Meskipun demikian, Anda tidak dapat langsung membagikan cuitan ke co-author. Namun, Anda harus mengirimkan invitation ke co-author terlebih dahulu. Baru setelah co-author menerima invitation tersebut, cuitan tersebut akan di-post di kedua akun.
Sebagai tambahan, ada syarat khusus untuk menjadi co-author. Pertama, si pembuat cuitan dan co-author harus saling mengikuti satu sama lalin. Kedua, akun co-author harus di-setting pada mode akun publik.
Nantinya, pengguna Twitter lainnya dapat memberi like, melakukan quote sampai meninggalkan komentar pada CoTweet ini. Namun, co-author tidak dapat melakukan pin pada CoTweet. Si pembuat CoTweet sajalah yang dapat melakukan pin pada cuitan tersebut.
Ditambah lagi, CoTweet ini tidak dapat dipromosikan dan hanya akan mendapatkan engagement secara organik. Meskipun ada pros and cons, CoTweet tetap dinanti-nantikan karena memudahkan para user untuk berkolaborasi dan membangun audiens lebih cepat.
Munculnya fitur Co-Tweet ini tentu sangat membantu para content creator dalam berkolaborasi dengan content creator lainnya. Tak hanya itu saja, Anda juga dapat membangun audience lebih mudah karena berkolaborasi dengan user lainnya.
Mengingat fitur ini masih dalam tahap percobaan, CoTweet belum dapat diakses semua user. Saat ini, CoTweet hanya dapat diakses oleh para pengguna Twitter di Amerika, Korea Selatan, dan Kanada. Kalau sudah dapat diakses di Indonesia, apakah Anda tertarik untuk mencoba?
Sumber:
Indianaexpress.com
Twitter.com
Image by rawpixel.com on Freepik
0 Komentar