Gresik - Bhayangkaranews.net., Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani hari ini, Selasa (25/10/2022) memberikan arahan dalam Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam Di Wilayah Kabupaten Gresik. Apel yang diikuti oleh jajaran TNI-Polri, BPBD, Satpol-PP, Dishub serta Dinas Pemadam Kebaran dan Penyelamatan tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Gresik.
Disela-sela apel, satu persatu kendaraan operasional kebencanaan beserta kelengkapan dicek oleh bupati yang saat itu didampingi oleh Dandim 0817 Gresik, Kapolres Gresik dan jajaran Forkopimda lainnya.
Seperti diketahui bahwa saat ini telah memasuki musim hujan. Hal ini berpotensi terhadap kerawanan terjadinya bencana alam di sejumlah wilayah di Gresik. Seperti banjir, angin beliung dan tanah longsor. Oleh sebab itu, diperlukan kesiapsiagaan dalam mitigasi maupun koordinasi secara komprehensif dengan berbagai pihak dalam menghadapi terjadinya bencana alam.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat memberikan arahan dalam apel kesiapsiagaan bencana. “Selain mitigasi dan koordinasi secara komprehensif dari berbagai pihak. Saya minta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesiapsiagaan bencana agar memiliki kontribusi yang besar atas dasar kemanusiaan dan keselamatan masyarakat,” kata Gus Yani.
Satu hal yang menjadi perhatian bupati adalah disaat kondisi banjir, bupati berharap agar masyarakat tidak melakukan hal sembrono. Memanfaatkan situasi banjir dengan memancing ikan misalnya.
“Bahaya juga ketika banjir dan arus yang deras malah dimanfaatkan warga memancing. Dikhawatirkan kalau lengah kemudian terbawa arus dan tidak bisa berenang, maka nyawa menjadi taruhannya. Oleh sebab itu saya minta kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal sembrono seperti itu,” pintanya.
Ia berharap agar seluruh jajaran TNI-Polri, BPBD serta seluruh pihak yang terkait agar tetap kompak dan penuh kebersamaan dalam aksi penanggulangan bencana. Saling bahu membahu, gotong royong demi keselamatan masyarakat.
(Hari R.)
0 Komentar