GIANYAR BLAHBATUH-Pelacakan kontak atau Tracing adalah proses mencari dan memantau orang yang kontak dengan orang yang terinfeksi Covid-19 (kontak erat)
Tujuannya untuk memutus rantai penularan di masyarakat. Tracing dilakukan oleh petugas (tracer) seperti pertugas kesehatan maupun elemen masyarakat (Satlinmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kader Karang Taruna, PKK, dan relawan lainnya) yang telah mendapat pelatihan.
Penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) sama pentingnya dengan penerapan perilaku 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas). Kedua hal tersebut adalah upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Di Bahbatuh hari ini Kamis/29 Juli 2022 kembali digelar kegiatan 3T.Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Suharto Giri,S.H.,M.H. membenarkan kegiatan 3T di Wilayahnya.“Tujuan dari testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) adalah untuk menemukan kasus-kasus baru secara cepat, sehingga bisa mencegah penularan dan mempercepat tindakan treatment untuk penyembuhan,”ujarnya.
Kegiatan hari ini di Keramas, Pihak nakes akan melakukan swab sesegera mungkin bagi ring satu (kontak erat), karena risikonya lebih besar, jika dibiarkan terlalu lama, bisa menular,” tandasnya
Dia juga memastikan kekompakan dan solidnya para petugas dalam berkoordinasi dengan petugas tracing lainnya di masing-masing wilayah. TNI-Polri yakni Bhabinkanmtibmas dan Babinsa di desa bersama team Tracing serta aparat desa telah bekerjasama dengan maksimal dalam pelaksanaan kegiatan Tracing ini, tambahnya.
"Jangan Kendor Dengan Prokes, Kita patut untuk waspada masih ada yang terkonfirmasi positif, Upaya 3T merupakan sebuah mekanisme penangangan Covid-19,harapan kami masyarakat dapat mendukung dalam pelaksanaannya, imbau Kapolsek. ***
0 Komentar