Tanjung Selor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan bakal menggelar apel kesiapsiagaan bencana dan gelar peralatan serta MoU dengan multipihak dalam rangka penanganan bencana karhutla (kebakaran hutan dan lahan) pada Rabu, 27 Juli 2022 di Lapangan Agathis, Tanjung Selor. Hal itu disampaikan dalam rapat persiapan di Ruang Serbaguna Lantai 1 Kantor Bupati Kab Bulungan, Rabu (13/7/2022).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Jamaluddin Saleh, S.Pd menerangkan, apel akan melibatkan jajaran Pemkab, TNI, Polri, PMI dan masyarakat serta dunia khususnya perusahaan kehutanan dan perkebunan di Bulungan.
Adanya MoU antara Pemkab dengan multipihak diharapkan menjadi peran aktif dan kolektif dalam upaya-upaya pencegahan serta kesiapsiagaan penanggulangan karhutla agar tidak terjadi atau minimal dapat diatasi.
“Agar kita dapat mewujudkan komitmen bersama Kalimantan Utara bebas asap tahun 2022,” tandasnya.
Kasdim 0903/Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo, S. Sos., M mengatakan kegiatan ini dalam rangka rapat Apel kesiapsiagaan bencana dan gelar peralatan serta momerandum of understanding (Mou) dengan multipihak dalam rangka penanganan bencana karhutla yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bulungan Tahun anggaran 2022.
Kodim 0903/Bulungan mendukung penuh kegiatan ini serta perlu terus kita perkuat kerjasama OPD terkait dan perusahaan tentang Karhutla maupun antisipasi Bencana lainnya.
Diharapkan wilayah Kabupaten Bulungan maupun kabupaten lain yang ada di Provinsi Kalimantan Utara kedepan bisa mencegah karhutla atau bencana lainnya dengan teknologi terbaru dan cara yang lebih baik.
Di Kabupaten Bulungan banyak pembangunan yang akan dikerjakan seperti KIPI Tanah Kuning Dan PLTA Peso maupun pembangunan lainnya diharapkan mari terus kita dukung bersama untuk kemajuan Kabupaten Bulungan dan Provinsi Kaltara.
Dalam hal ini masyarakat dan kita perlu bekerja sama dalam pencegahan karhutla dan perlu terus memberikan wawasan,dan sosialisasi serta himbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar lahan.
Kami harapkan di lokasi wilayah nanti itu semuanya berperan aktif baik dari tingkat RT, perusahaan,pekerja sampai masyarakat yang di sekitar perusahaan juga ikut partisipasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
0 Komentar