Polda Bali, Polres Badung- Polres Badung terus memantau ketersediaan minyak goreng curah baik yang ada di Distributor, Pasar Modern, Pasar Tradisional hingga ke pedagang kecil. Upaya itu dilakukan sebagai langkah antisipasi kelangkaan dan lonjakan harga selama bulan puasa dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1443H.
"Kami memantau ketersediaan minyak goreng curah dan bahan pangan lainnya di wilayah hukum Polres Badung sampai dengan saat ini mencukupi dan tidak ditemukan adanya indikasi penimbunan," Tegas Kapolres dihadapan awak media di Loby Polres Badung, Bali. Selasa, (12/4) pagi 09.20 wita.
"Dengan adanya penyesuaian harga oleh Pemerintah, ketersediaan minyak goreng di pasaran tetap normal normal dan juga stok minyak goreng di distributor mencukupi," Sambungnya.
Kapolres juga secara rinci menjelaskan, kalau pedagang telah memiliki NPWP dan membuat surat pernyataan, agar menjualnya sesuai dengan harga eceran yang diberikan oleh pemerintah. Terkait kelangkaan minyak goreng, Mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali dengan tegas mengatakan tidak ada.
"Harga minyak goreng curah tetap sesuai harga dari pemerintah, kecuali pembelinya tidak membawa geringen atau botol isian, bisa lebih mahal sekitar Rp 1.000,- (harga botol)," Tutupnya.
0 Komentar