Kepolisian Resor Gianyar masuk dalam 27 Polres, Polresta, Polrestabes dan Polres Metro yang mendapatkan penghargaan pelayanan publik kategori pelayanan prima dengan nilai A dari Kementerian PAN RB. Penghargaan pelayanan publik kategori pelayanan prima diterima langsung Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, S.I.K., M.H. Kamis (10/3/2022) kemarin.
Penyerahan penghargaan dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) serta Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dilaksankan di Aula Awaloedin Djamin, Lantai 9 Gedung Bareskrim Polri Jl. Trunojoyo, Jakarta.
Penghargaan dari hasil pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik selama 2021 tersebut diserahkan kepada Polres, Polresta, Polrestabes dan Polres Metro.
"Polres Gianyar menjadi satu-satunya Polres di Polda Bali yang mendapatkan penghargaan atas kategori pelayanan prima terbaik tahun 2021," ujar Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha
Kapolres usai menerima penghargaan mengatakan, ini jadi motivasi bagi jajaran Polres Gianyar untuk terus melaksanakan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sekaligus mempertahankan wilayah bebas dari korupsi (WBK) menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
AKBP I Made Bayu Sutha juga menambahkan bahwa semua prestasi yang dicapai ini memang tidak mudah, membutuhkan suatu komitmen bersama seluruh staf dan jajaran sehingga kita bisa mewujudkan bagaimana konsep pelayanan prima dan menjadikan masyarakat bukan sebagai pelayan Polisi tetapi Polisi menjadi pelayan bagi masyarakat dan butuh komitmen kuat bersama anggota semua karena merubah mindset ini perlu waktu dan tenaga.
Sementara itu, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengapresiasi Polri atas perubahan yang dilakukan. Ia mendorong para Kapolres untuk mengingatkan jajarannya memahami area rawan korupsi dan mengorganisir masyarakat di lingkungannya dengan baik.
“Kalau Kapolres membina dengan baik, transformasi Kepolisian dengan Presisi akan mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik yang merupakan bagian dari reformasi birokrasi,” tegasnya.
0 Komentar