BHAYANGKARANEWS.NET B Jembrana, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 jajaran Kepolisian Daerah Bali menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi "Operasi Aman Nusa Agung II 2022".
Ops Aman Nusa Agung 2022 secara khusus melaksanakan kegiatan percepatan penanganan Covid-19, terkait Prokes, dan percepatan pelaksanaan vaksinasi Booster.
Dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan pelaku perjalanan dalam negeri di Pelabuhan Gilimanuk, bagi masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi sampai tahap dua bisa melanjutkan perjalanan, bagi masyarakat yang belum vaksin tahap dua masih vaksin satu wajib untuk melaksanakan Swab Antigen dengan hasil negatif untuk bisa melanjutkan perjalanan.
Kegiatan Operasi Aman Nusa Agung II 2022 hari ini Minggu (20/3) pukul 09.00 Wita Polres Jembrana menggelar razia di areal Pelabuhan Gilimanuk dengan tujuan disamping dalam rangka harkamtibmas juga bertujuan untuk melaksanakan pemeriksaan bagi masyarakat yang melaksanakan perjalanan dalam negeri.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Darmanatha, S.H., M.H. dan didampingi oleh AKP I Made Artika selaku Kaposko Ops Aman Nusa Agung II dan anggota gabungan dari personil Ops Aman Nusa Agung II 2022, Satuan Brimobda Bali dengan memeriksa langsung kartu vaksin bagi masyarakat yang melaksanakan perjalanan di pintu masuk Bali, kemudian semua penumpang mobil dan pengendara serta penumpang sepeda motor diarahkan pada pemeriksaan validasi data vaksinasi.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk menyampaikan kepada masyarakat untuk mentaati aturan yang ada dalam melaksanakan perjalanan dalam negeri untuk melengkapi diri dengan kartu vaksin tahap dua.
"Saya minta kepada masyarakat Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) semua diperiksa dan diarahkan pada tempat pemeriksaan validasi dokumen vaksin, sehingga semua PPDN mendapat pemeriksaan," ucap Kapolsek.
Lanjutnya, saya ingin memastikan bahwa PPDN di pintu masuk Bali mentaati aturan yang ada, seperti sudah vaksin tahap dua. "Bila belum vaksin tahap dua agar dilakukan swab antigen dengan hasil negatif," ujar perwira menengah melati satu dipundak, Minggu (20/3/2022).
(Hms Jbr)
0 Komentar