KEDIRI, LINTASBATASINDONESIA.COM - Puluhan Warga asal Wangkalkepuh, Ndaleman Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang mendadak mendatangi Tambang Pasir di Aliran Sungai Konto atau Rolak 70 di Desa Pare Lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri Jawa Timur yang dikelola oleh CV .Adijoyo.
Kedatangan mereka menuntut kompensasi atas dampak penggunaan akses jalan yang melalui wilayah Gudo Jombang. Mereka juga mendesak pihak pengelola agar aktifitas tambang berhenti sementara apabila tuntutan warga terkait kompensasi tidak dipenuhi.
Hal ini seperti yang disampaikan Totok warga Ndaleman Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang selaku koordinator warga. Pihaknya meminta agar pihak terkait segera turun tangan untuk penyelesaian masalah tersebut bila tidak ada kesepakatan atau penyelesaian dengan pihak pengelola tambang.
Permasalahan ini sebenarnya juga dipicu dari pembongkaran jembatan jalan penghubung Jombang Kediri yang melalui Rolak 70 atau Rolak Gude oleh Pemerintah Kabupaten Jombang beberapa waktu lalu. " Jembatan sebelah timur dibongkar oleh Pemda Jombang melalui Satpol-PP. Padahal jembatan itu sangat dibutuhkan oleh para petani untuk mengangkut hasil pertanian selain juga digunakan untuk mengangkut pasir manual yang dilakukan masyarakat. Jadi azas kemanfaatan pada masyarakat harusnya diperhatikan oleh Pemerintah. Kalau jembatan dibongkar atau ditutup harusnya ada perlakuan yang sama dan Semua tambang juga harus dihentikan," ujar Totok saat memberikan keterangan di lokasi Unjuk Rasa.
Sementara itu Bagus selaku pengelola tambang CV. Adijoyo yang menemui langsung masyarakat pendemo meminta maaf pada warga sebelumnya. Pihaknya beralasan baru melanjutkan pengelolaan tambang atau mengambil alih manajemen dari pengelola pertama. " Saya mohon maaf dan mengucapkan terima kasih pada warga yang hadir di lokasi tambang. Saya adalah pengelola tambang yang baru dua Minggu ini beroperasi dan belum bersilaturahmi dengan masyarakat lingkungan. Terkait dengan keteledoran atau kesalahan pengelola lama,.
Saya akan bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan permasalahan ini sehingga tidak ada yang merasa dirugikan lagi. Intinya kami justru ingin semua kendala yang selama ini terjadi di masyarakat segera saya selesaikan," ujar Bagus.
Namun begitu Bagus meminta waktu untuk melakukan koordinasi atau duduk bersama dengan perwakilan Warga untuk mencari solusi yang tepat dalam penanganan masalah tersebut. " Kami akan selesaikan masalah ini dan secepatnya. Ini janji Saya dan saya yang Punya wewenang penuh terhadap operasionalnya Tambang CV.Adijoyo," pungkasnya.
Aksi unjuk Rasa yang dilakukan oleh Warga Ngudo Jombang dimonitor langsung oleh Pihak Kepolisian dari Sektor Kunjang Kediri dan juga Polres Kediri serta sari pihak TNI. Tidak ada kericuhan dan keributan, perwakilan Warga langsung diajak masuk Kantor CV.Adijoyo untuk membahas tuntutan warga dan sepakat akan menggelar pertemuan besok hari Jum'at .
Dalam aksi demo tersebut berlangsung aman dan berjalan kondusif dalam rangka untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ,dan pihak CV Adijoyo yang dipegang oleh Bagus mampu merangkul element masyarakat tanpa ada yang dirugikan .(har/to)
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Mendadak Puluhan Warga Mendatangi Tambang Galian Pasir Adijoyo Sampaikan Aspirasi
0 Komentar