Lintasbatasindonesia.com, Cilacap - Anak merupakan amanah Allah yang dititipkan kepada kita untuk dijaga, dibimbing dan dibina dalam semua aspek. Tidak hanya berorientasi pada sains dan pengetahuan umum saja, tetapi juga di bidang keagamaan sehingga kelak mereka dapat menjadi generasi yang berkualitas.
Salah satu pengetahuan yang harus diberikan kepada anak-anak sejak usia dini adalah manasik haji atau pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji. Diharapkan melalui pelatihan ini, dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak terkait pelaksanaan ibadah haji yang setiap tahunnya ditunaikan oleh jutaan umat muslim dari seluruh dunia.
Hal itu dikatakan Kaur Kesra Kecamatan Kesugihan saat membuka kegiatan Pembelajaran Manasik Haji Untuk Murid Taman Kanak-kanak dan Paud se Kecamatan Kesugihan di Lapangan Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Selasa (10/9/19) .
Menurutnya, praktek manasik haji sangat penting diperkenalkan kepada para anak-anak usia dini agar menjadi bekal iman dalam membangun pemahaman nilai-nilai agama sejak dini untuk masa depannya.
“Tentunya pelatihan ini harus disesuaikan dengan usia dan kemampuan berpikir mereka. Paling tidak, anak-anak kita dapat mengetahui akan kewajiban menunaikan ibadah haji bagi umat Islam yang telah mampu, dan juga dapat menumbuhkan keinginan atau niat untuk menunaikan haji sejak dini,” ujar Siswanto.
Pada kesempatan itu, Bamin Komsos Koramil 06/Kesugihan Pelda Ruswadi mengingatkan kepada semua pihak untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan serta perlindungan terhadap anak, terutama dari bahaya narkoba, efek negatif teknologi, dan kekerasan psikis maupun fisik.
“Ini merupakan kewajiban kita sebagai orang tua, masyarakat, lembaga pendidikan dan juga pemerintah. Untuk itu mari kita curahkan pikiran dan perhatian penuh bagi perkembangan anak-anak kita, karena merekalah generasi yang akan menggantikan kita semua pada masa depan,” kata Pelda Ruswadi.
Terselenggaranya kegiatan manasik haji ini, dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada para guru Taman Kanak-kanak dan PAUD kecamatan kesugihan yang telah menyelenggarakan acara ini.
Ketua Panitia Karsinah S.Pd menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan pihaknya untuk mengenalkan sejak dini mengenai tata cara ibadah haji kepada anak-anak.
“Acara ini kami gelar bersamaan dengan santunan anak yatim piatu, total peserta pembelajaran manasik haji sebanyak 800 orang anak yang berasal dari TK dan PAUD se Kecamatan Kesugihan. Anak-anak kita ini turut didampingi oleh guru pembimbing dan orangtua atau wali murid masing-masing,” sebutnya
Pendim
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Pembelajaran Manasik Haji Diberikan Kepada Murid TK dan PAUD se Kecamatan Kesugihan
0 Komentar