lintasbatasindonesia.com, Denpasar - Untuk meyakinkan pelaksanaan TMMD ke 106 tahun 2019 di wilayah Kodam IX/Udayana dapat berjalan sesuai perencanaan yang sudah diprogramkan, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menerima paparan dari para Dandim jajaran yang menjabat sebagai Dansatgas TMMD ke 106 Tahun 2019 melalui Video Conference (Vidcon) di ruang Puskodalops Kodam IX/Udayana, Denpasar, pada Senin (9/9/2019).
Program TMMD ke 106 Tahun 2019 di wilayah Kodam IX/Udayana yang tersebar di 4 (empat) lokasi/sasaran, diantaranya di wilayah Provinsi NTT dilaksanakan di dua lokasi yaitu wilayah Kodim 1605/Belu di Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu dan wilayah Kodim 1625/Ngada berlokasi di empat desa (Desa Bela, Desa Langa, Desa Bomari dan Desa Pape), Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Sedangkan di Provinsi NTB dilaksanakan di wilayah Kodim 1620/Lombok Tengah di dua kecamatan (Kec.Kopang dan Kec. Janapria), Kabupaten Lombok Tengah. Untuk Provinsi Bali yang dilaksanakan oleh Kodim 1619/Tabanan berlokasi di Banjar Bongan Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.
Setelah para Dansatgas TMMD memaparkan rencana kegiatan yang meliputi sasaran fisik maupun non fisik dilanjutkan dengan pengarahan dan penekanan oleh Pangdam IX/Udayana melalui Vidcon, agar dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan dapat berjalan aman, lancar, tepat waktu dan tepat sasaran serta untuk membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik maupun non fisik, juga sebagai upaya memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang kokoh, tangguh dan kuat untuk tetap tegaknya NKRI.
Terkait sasaran yang sudah direncanakan, agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan diyakinkan tidak bermasalah baik dari segi anggaran maupun lahan yang menjadi sasaran TMMD seperti pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Terkait kegiatan fisik mengenai rehab rumah penduduk dan fasilitas umum/ibadah, agar dilakukan kerjasama dengan menyertakan stakeholder terkait, karena program ini menitik beratkan pada kegiatan sosial kemasyarakatan, demikian tegas Pangdam.
Pangdam juga menekankan agar dalam pelaksanaan TMMD kali ini tetap mampu menjaga dan memelihara semangat budaya gotong royong, sesuai maksud dan tujuan TMMD itu sendiri yaitu dengan mengedepankan semangat gotong royong bersama seluruh komponen yang ada dalam rangka mendukung pembangunan pemerintah daerah dan tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Gotong royong sudah menjadi filosofi dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan bagi TNI hal ini bisa diwujudkan dalam bentuk Operasi Bhakti, Bhakti TNI atau Karya Bhakti dan TMMD yang sedang kita laksanakan seperti saat ini menjadi salah satu wujudnya,” ungkap Pangdam.
Turut mendampingi Pangdam pada acara Vidcon, diantaranya Kasdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, dan para Dan/Kabalakdam IX/Udy. (Pendam IX/Udy)
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Pangdam IX/Udayana: " Utamakan Kegotongroyongan Dalam TMMD Ke 106
0 Komentar