lintasbatasindonesia.com - Barabai Kalsel. Kepala Staf Kodim 1002/Barabai Mayor Inf Pahrijani bertindak sebagai pembina upacar dalam apel gabungan dengan aparat TNI/Polri dan ASN di halaman Kantor kecamatan Pandawan Jl. Pandawan Hulu Sungai Tengah, pada (9/9).
Dalam kesempatan tersebut kepala Staf Kodim 1002/Barabai menyampaikan tentang Reaktualisasi semangat bhinneka tunggal ika dalam upaya mencegah dis integrasi bangsa.
Tercatat dalam perjalanan Sejarah Perjuangan bangsa bahwa sesungguhnya Negara kita terbentuk dengan keinginan luhur untuk mencapai tujuan bersama yaitu persatuan dan kesatuan, Negara Indonesia terbentuk dari adanya kesadaran mengedepankan Persatuan dan kesatuan diatas segala macam perbedaan, keragaman suku bangsa dan budaya, perbedaan agama Tuhan yang maha Esa, perbedaan Ras. Itu semua Tidak menjadi penghalang bagi bangsa ini untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dari sabang sampai merauke.
Hal ini dapat terwujud karena adanya KESADARAN untuk mengedepankan nilai persatuan dan kesatuan diatas segala bentuk perbedaan dalam komponen bangsa yang di balut dalam semboyan BHINNEKA TUNGGAL IKA, TAN HANA DHARMA MANGRWA yang artinya Berbeda-beda tetapi tetap satu jua, tak ada pengabdian yang mendua,”katanya.
Semangat Persatuan dan Kesatuan yang terbersit dalam sumpah palapa Patih Gajah Mada,Tersirat dalam nuansa kebangkitan Nasional 20 mei 1908, Tersurat dalam sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Dan terwujud dalam sebuah pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
Lambat laun mulai terasa terkikis oleh perjalanan waktu, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta derasnya arus Globalisasi ternyata memunculkan berbagai macam Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan terhadap kelangsungan hidup bernegara.
Sebagai bagian dari komponen bangsa, Tentunya kita tidak menghendaki terjadinya perpecahan dalam diri bangsa dan Negara Indonesia, Oleh karena itu sangat perlu kiranya untuk melakukan Re-aktualisasi nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam tiap-tiap individu sebagai bagian terkecil dari komponen bangsa ini, demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perbedaan bukanlah alasan bagi kita untuk terpecah belah, Perbedaan dapat Menjadi Indah bila kita satukan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, Seperti itulah semangat para pejuang kemerdekaan Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tanpa membedakan apapun. Perbedaan yang ada, perlu kita hargai, agar tercipta persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga dengan meningkatkan kembali semangat Bhinneka Tunggal ika ini, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,”pungkasnya.(pendim1002).
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Apel Gabungan, Ini Yang Disampaikan Kasdim Barabai
0 Komentar