Nganjuk – Bertempat di Ponpes Mojosari Desa Ngepeh Kecamatan Loceret Nganjuk telah dilaksanakan kunjungan kerja oleh Kol. Inf Masduki (Danrem 081/Dsj) dan Letkol Kav Joko Wibowo, SH, M.M. (Dandim 0810/Nganjuk) yang didampingi Letkol Inf Kaharuddin DJ, S.Pd (Kasi Intelrem 081/Dsj) serta Mayor Inf Rudi (Kasiops Korem 081/Dsj) dalam rangka silaturohmi dengan Kyai Nasich Al Basthomi (Pengasuh Ponpes Mojosari) dan Kyai Abdul Chalim Al Faroby (Pengasuh Ponpes Mojosari). Jumat (/03/19).
Setibanya di Ponpes Mojosari, rombongan Danrem 081/Dsjdisambut oleh Kyai Nasich Al Basthomi dan Kyai Abdul Chalim Al Faroby (Pengasuh Ponpes Mojosari) didampingi Kapten Inf Suprapto (Danramil 080/03 Loceret).
Keakraban tampak terlihat dari obrolan dan pembicaraan yang berlangsung, pembicaraan ringan seputar sejarah terbentuknya TNI yang terlepas dari peran aktif para ulama dan laskar laskar santri pada masa perang revolusi fisik dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Danrem juga berpesan agar sinergitas yang sudah terjalin antara TNI dan Ulama sejak jaman sebelum kemerdekaan RI dapat dilanjutkan di masa sekarang dan seterusnya demi tetap kokohnya NKRI.
“ Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia antara TNI dangan Ulama tidak bisa dilepaskan mengingat TNI merupakan gabungan dari laskar-laskar yang berjuang untuk kemerdekaan RI yang selanjutnya menjadi TNI. ” Ungkap Danrem.
Perlu penulisan sejarah perjuangan bangsa yang dimuat dalam Medsos seperti youtube sehingga bisa diterima oleh generasi muda/generasi melineal, mengingat saat ini dengan adanya perkembangan tehnologi generasi muda lebih cenderung menggunakan Medsos.
Kyai Nasich Al Basthomi menyampaikan banyak tokoh Nasional sepeti KH. Wachid Hasyim yang dulunya mondok di Ponpes Mojosari, dimana Ponpes Mojosari sendiri berdiri sekitar tahun 1700 an pada era Bupati Nganjuk yang pertama Kanjeng Jimat, dan untuk saat ini jumlah santri di ponpes Mojosari sudah berkembang sekitar 1.500 orang santri, sedangkan yang datang mengaji namun tidak mondok sekitar 500 orang sehingga total santri seluruhnya sekitar 2.000 orang.
“ Berkembangnya Ponpes di sekitar pusat pemerintahan Kabupaten Nganjuk yang pertama yaitu di Berbek merupakan upaya dari Bupati Nganjuk yang pertama (Kanjeng Jimat) dalam mengembangkan Islam di Nganjuk dihadapkan dengan adanya penjajahan Belanda. ” Lanjut Kyai Nasich Al Basthomi.
Acara dilanjutkan dengan Sholat Jumat berjamaah di masjid Ponpes Mojosari dengan imam dan khotib Kyai Abdul Chalim Al Faroby. (@adji10).
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Silaturahmi Danrem 081/Dsj Dan Dandim 0810/Nganjuk Ke Ponpes Mojosari
0 Komentar