KONGA - Untuk pertama kalinya, prajurit Wanita TNI berada di garis depan operasi militer. Yaitu menjaga Observation Post Super Camp UNAMID dari segala kemungkinan ancaman.
Momen ini terjadi di lingkungan Super Camp UNAMID Sector West El Geneina Darfur, Sudan.
Menurut Komandan Satgas Konga XXXV-D/Unamid Letkol Irdhan, berjaga di Observation Post yang ditugaskan kepada prajurit Wanita TNI Yonkomposit TNI Konga XXXV-D/Unamid merupakan yang pertama.
Bahkan katanya, kesempatan menjaga Observation Post belum pernah dipercayakan kepada prajurit wanita negara manapun.
Selama ini, kata Dansatgas, Peacekeepers wanita hanya ditugaskan sebagai staf atau observer. Tidak ada yang diberi tugas di lapangan seperti menjaga Observation Post.
“Saya mempercayai tugas ini kepada prajurit Wanita TNI karena mereka mampu melaksanakan tugas yang vital ini seperti prajurit pria lainnya," urai Letkol Irdhan.
Prajurit Wanita TNI ini tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingan Garuda (Konga) XXXV-D/Unamid (United Nations Mission In Darfur).
Menurut Letkol Inf Irdhan, Observation Post atau Pos Tinjau merupakan pos jaga dan tempat bertugas prajurit TNI.
"Pos ini digunakan untuk memantau situasi dan kondisi dari berbagai kemungkinan yang bisa membahayakan Super Camp UNAMID," ujarnya.
Observation Post merupakan mata dan telinga bagi seluruh Peacekeepers yang berada di Super Camp untuk memantau dan melaporkan perkembangan situasi yang terjadi.
Setiap hal menonjol serta mencurigakan dilaporkan kepada Dansatgas secara berjenjang untuk selanjutnya sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan.
Selamat atas kepercayaan bertugas di front line bagi Wanita TNI. (beny adrian-pen konga)
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Inilah Wanita TNI Pertama Kali, Ukir Sejarah Tugas Jaga Observation Post di Sudan
0 Komentar