Pasuruan, LBI (15/02) Anggota Koramil Winongan (Babinsa Desa Karangtengah Serda Erizon) melaksanakan pengawalan dan pemdampingan dalam rangka pemberian Imunisasi Vaksin Difteri yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Winongan yang di pusatkan di Posyandu Desa Karangtengah kec. Winongan.
Pengawalan serta pendampingan yang dilakukan oleh Anggota Koramil Winongan Babinsa tersebut sudah membuktikan komitmen TNI lewat pendampingan dalam kegiatan imunisasi difteri guna mendukung program UPTD Puskesmas Winongan dalam rangka pemberian Imunisasi Difteri tersebut.
Dalam rangka mendukung demi kelancaran Pemberian Imunisasi Difteri tersebut babinsa Desa karangtengah melaksanakan pendampingan Imunisasi Difteri, Meski kegiatan pemberian suntikan Imunisasi Program Vaksin Difteri Tahun 2018 tersebut diiringi isak tangis oleh anak-anak Balita yang takut namun kegiatan pemberian Imunisasi Vaksin Difteri Tahun 2018 berjalan dengan tertib dan lancar.
Sementara itu salah satu petugas Puskesmas Winongan yang enggan disebut namanya menjelaskan tentang penyebab dari penyakit Difteri tersebut disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphheriae, penyebaran bakteri tersebut dapat terjadi dengan mudah terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin Disteri. Ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai seperti terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri contohnya mainan atau handuk, sentuhan langsung pada luka borok(ulkus) akibat Difteri dikulit penderita. Sedangkan komplikasi Disteri adalah sebagai berikut, Masalah pernafasan, kerusakan jantung, kerusakan saraf dan Difterk Hiper Toksik, Disteri Hipertoksik akan memicu pendarahan yang parah dan gagal ginjal.
Menurutnya upaya pencegahan yaitu dengan melakukan Imunisasi dasar lengkap pada saat (DPT-HB3 kali, berselang 4 minggu sejak usia 2 bulan, Imunisasi DT pada anak SD/MI kelas 1, Imunisasi TD pada anak SD/MI kelas 2 dan 3, Hindari kontak langsung dengan penderita Disteri tanpa menggunakan alat pelindung diri dan cuci tangan yang benar. Tuturnya
Pada kesempatan yang sama Babinsa Desa Karangtengah Kec. Winongan menyampaikan bahwa kegiatan pemberian Imunisasi Vaksin Difteri tersebut menghimbau kepada masyarakat apabila merasa tidak sehat di tenggorokan saat menelan, suara serak, kesulitan bernafas demam dan menggigil segera konsultasi ke Puskesmas terdekat supaya bisa terdeteksi sakitnya. Selain itu sebagai aparat Komando Kewilayahan merasa mempunyai kewajiban untuk mendampingi petugas kesehatan dalam mensukseskan program ORI ini, karena kesehatan masyarakat adalah modal utama dalam kehidupan, dari tubuh yang sehat akan terlahir jiwa yang sehat pula, Jiwa dan raga yang sehat adalah kunci tercapainya masyarakat madani yang sejahtera, Ungkapnya.
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Babinsa Desa Karangtengah Pengawalan Dan Pendampingan Pemberian Imunisasi Vaksin Difteri
0 Komentar