Pasuruan, LINTASBATASINDONESIA.COM -
Kamis (25/01) pukul 20.50 WIB Babinsa Kel Karangketug (Serda Edy) di bantu satu Orang anggota (Sertu Suwarno) memantau terjadinya Bencana Banjir di Lingk Kelurahan Karangketug Kec. Gadingrejo Kota Pasuruan dengan ketinggian air rata-rata mencapai 80 Cm sedangkan untuk jalur Lalu lintas Pasuruan - Bangil masih relatif lancar.
Bencana alam banjir tersebut disebabkan di wilayah Koramil 0819/22 Purwodadi dan sekitarnya telah turun hujan yang sangat deras dan secara terus menerus, sehingga air hujan yang turun dari atas melalui Sungai Welang yang ada di wilayah Kel Karangketug Kec. Gadingrejo dan sekitarnya, tidak dapat menampung debit air hujan yang begitu deras dan di tambah hujan yang ada di wilayah Pasuruan dan sekitarnya sehingga mengakibatkan air meluap dan meluber ke rumah-rumah penduduk.
Adapun langkah-langkah yang di ambil oleh Danramil Gadingrejo antara lain 1. Memerintahkan anggotanya/Babinsa mendatangi TKP, 2. Berkoordinasi dengan aparat terkait yang ada di wilayah Kel Karangketug dan sekitarnya 3. Mendata korban banjir secara itensif dan akurat 4. Monetor secara terus menerus tentang kejadian banjir dan selalu berkoordasi dengan aparat terkait 5. Melaporkan kejadian tersebut ke Komando Atas
Baca Juga : Bantuan Korban Banjir Langsung Diterima Warga
Maling Laptop Berhasil Dibekuk Polisi, Ternyata Teman Kulian Sendiri
Kejadian tersebut mengakibatkan kerugian personil = Nihil sedangkan kerugian materiil Daerah/wilayah Kel Karangketug yang terdampak banjir adalah Dusun Rujak Gadung di Rt.01 Rw.01 sebanyakn 70 KK, Rt.02 Rw.01 sebanyak 53 KK , Rt.03 Rw.01 sebanyak 90 KK dan Lingk Karang asem kidul sebanyak 143 KK serta Jumlah total kerugian materiil/rumah yang terdampak banjir sebanyak 356 KK. (a)
Kamis (25/01) pukul 20.50 WIB Babinsa Kel Karangketug (Serda Edy) di bantu satu Orang anggota (Sertu Suwarno) memantau terjadinya Bencana Banjir di Lingk Kelurahan Karangketug Kec. Gadingrejo Kota Pasuruan dengan ketinggian air rata-rata mencapai 80 Cm sedangkan untuk jalur Lalu lintas Pasuruan - Bangil masih relatif lancar.
Bencana alam banjir tersebut disebabkan di wilayah Koramil 0819/22 Purwodadi dan sekitarnya telah turun hujan yang sangat deras dan secara terus menerus, sehingga air hujan yang turun dari atas melalui Sungai Welang yang ada di wilayah Kel Karangketug Kec. Gadingrejo dan sekitarnya, tidak dapat menampung debit air hujan yang begitu deras dan di tambah hujan yang ada di wilayah Pasuruan dan sekitarnya sehingga mengakibatkan air meluap dan meluber ke rumah-rumah penduduk.
Adapun langkah-langkah yang di ambil oleh Danramil Gadingrejo antara lain 1. Memerintahkan anggotanya/Babinsa mendatangi TKP, 2. Berkoordinasi dengan aparat terkait yang ada di wilayah Kel Karangketug dan sekitarnya 3. Mendata korban banjir secara itensif dan akurat 4. Monetor secara terus menerus tentang kejadian banjir dan selalu berkoordasi dengan aparat terkait 5. Melaporkan kejadian tersebut ke Komando Atas
Baca Juga : Bantuan Korban Banjir Langsung Diterima Warga
Maling Laptop Berhasil Dibekuk Polisi, Ternyata Teman Kulian Sendiri
Kejadian tersebut mengakibatkan kerugian personil = Nihil sedangkan kerugian materiil Daerah/wilayah Kel Karangketug yang terdampak banjir adalah Dusun Rujak Gadung di Rt.01 Rw.01 sebanyakn 70 KK, Rt.02 Rw.01 sebanyak 53 KK , Rt.03 Rw.01 sebanyak 90 KK dan Lingk Karang asem kidul sebanyak 143 KK serta Jumlah total kerugian materiil/rumah yang terdampak banjir sebanyak 356 KK. (a)
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel KORAMIL GADINGREJO BERSAMA DINAS TERKAIT PANTAU BENCANA BANJIR MELUAPNYA SUNGAI WELANG
0 Komentar