PASURUAN, LINTASBATAS.COM - Baliho berukuran besar yang berada di jalan Raya yang lokasi tepatnya belum diketahui menuai beragam komentar dari para Nitizen di grup Menuju Pendopo Kabupaten Pasuruan.
Dalam Baliho ukuran besar yang di unggah oleh akun bernama Cak Mohek itu ada foto Bupati Pasuruan dan Wakilnya. Di atas foto keduanya terdapat tulisan " PRIGEN TUJUAN WISATA BEBAS DARI PROSTITUSI DAN NARKOBA DAN AIDS.
Himbauan pada unggahan di facebook tersebut menuai komentar positif dan mendukung hinbauan Bupati dan Wakilnya tersebut. Namun banyak juga yang beekomentar miring dengan seruan Bupati Irsyad Yusuf.
Akun dian wismanti mengatakan :" Berani gak sih Gus Irsyad tegas terhadap ‘fakta’ di Tretes? Klaimnya saja sebagai kota santri. Masak kalah tegas dengan Bu Risma yg berani menutup Dolly dan Pak Ahok yang tanpa kompromi memberangus kalijodo.
Ada sikap ambivalen dan ‘nanggung’ dari Gus Irsyad, usaha pembukaan tempat karaoke keluarga tidak diizinkan dengan alasan yg tidak jelas. Sekedar komparasi dengan tetangga sebelah, Probolinggo, Malang, Sidoarjo dan Mojokerto, kepala daerahnya tidak menghalangi warganya untuk berhak mendapatkan hiburan.
"Karaoke keluarga dilarang, sementara prostitusi dibiarkan." ujar Dian
Sementara itu, Sugito : Loh ancen lek dipikir maneh yo bener... bwbas prostitusi, artine kan gk dilarang 😂😂
Taufiq rizky: Ojok ditotop rek, iku pajak terbesar pemda.
Yahya buruh: Hehehe....
Lucu dan banyak lagi komentar baik yang mendukung maupun yang sinis serta menganggap himbauan tersebut lucu, aneh dan berbagai tanggapan lainnya. (tatag)
Dalam Baliho ukuran besar yang di unggah oleh akun bernama Cak Mohek itu ada foto Bupati Pasuruan dan Wakilnya. Di atas foto keduanya terdapat tulisan " PRIGEN TUJUAN WISATA BEBAS DARI PROSTITUSI DAN NARKOBA DAN AIDS.
Himbauan pada unggahan di facebook tersebut menuai komentar positif dan mendukung hinbauan Bupati dan Wakilnya tersebut. Namun banyak juga yang beekomentar miring dengan seruan Bupati Irsyad Yusuf.
Akun dian wismanti mengatakan :" Berani gak sih Gus Irsyad tegas terhadap ‘fakta’ di Tretes? Klaimnya saja sebagai kota santri. Masak kalah tegas dengan Bu Risma yg berani menutup Dolly dan Pak Ahok yang tanpa kompromi memberangus kalijodo.
Ada sikap ambivalen dan ‘nanggung’ dari Gus Irsyad, usaha pembukaan tempat karaoke keluarga tidak diizinkan dengan alasan yg tidak jelas. Sekedar komparasi dengan tetangga sebelah, Probolinggo, Malang, Sidoarjo dan Mojokerto, kepala daerahnya tidak menghalangi warganya untuk berhak mendapatkan hiburan.
"Karaoke keluarga dilarang, sementara prostitusi dibiarkan." ujar Dian
Sementara itu, Sugito : Loh ancen lek dipikir maneh yo bener... bwbas prostitusi, artine kan gk dilarang 😂😂
Taufiq rizky: Ojok ditotop rek, iku pajak terbesar pemda.
Yahya buruh: Hehehe....
Lucu dan banyak lagi komentar baik yang mendukung maupun yang sinis serta menganggap himbauan tersebut lucu, aneh dan berbagai tanggapan lainnya. (tatag)
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Baliho Himbauan Anti Prostitusi Dan Narkoba Di Prigen, Menimbulkan Beragam Komentar Nitizen
0 Komentar