Surabaya, LINTASBATASINDONESIA.COM (LBI) – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Perum Bulog menggelar Operasi Pasar (OP) beras medium di seluruh Indonesia dengan harga Rp 9.350/kg. OP yang akan berlansung hingga 31 Maret 2018 itu dilakukan untuk menstabilkan harga beras yang kini merangkak naik.
"Operasi pasar beras ini mengacu surat Menteri Perdagangan (Mendag) RI Nomor 1514/M-dag/SD/12/2017, tanggal 22 Desember 2017 perihal stabilisasi ketersediaan pasokan beras medium. Perum Bulog telah menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melakukan OP beras hingga sampai 31 Maret 2018," ujar Kadisperindag Jawa Timur M Ardi Prasetyawan usai mendampingi Staf Ahli Kemendag Suhanto Pantau Harga beras di Pasar Wonokromo, Surabaya, Senin (8/1) siang.
Ardi mengatakan pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Bulog dan pengelola Pasar Surya Surabaya sangat mendukung kegiatan OP ini. Pemprov Jawa Timur terus berupaya agar beras murah untuk masyarakat tersedia di pasar-pasar seluruh Jawa Timur.
Agar beras murah cukup tersedia dan mudah didapat, pemerintah secara bertahap akan terus melakukan koordinasi dengan PD Pasar Surya dan pemerintah daerah serta pengelola pasar rakyat di Jawa Timur.
Koordinasi tersebut dilakukan untuk menambah jumlah lapak-lapak pedagangan beras agar terus bertambah banyak yang menjual beras OP. Bulog akan terus memasok dan mensuplay ke pedagang lapak di pasar-pasar rakyat di Seluruh Jawa Timur sesuai permintaan. “Stok beras cukup banyak, berapapun permintaan pedagang dan masyarakat akan dipenuhi,” tambah Ardi
Agar beras OP tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, maka satgas pangan yang berada di provinsi dan kabupaten/kota bersama Disperindag akan terus memantau setiap hari distribusi maupun perkembangan harga di lapak-lapak pasar rakyat. Bulog juga terus memantau jumlah pengeluaran beras OP yang didistribusikan ke pedagangang maupun ke masyarakat.
Ardi menambahkan, meskipun saat ini musim penghujan dan banyak bencana, distribusi pangan kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap lancar. Karena Disperindag telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Binamarga untuk akses stabilitas pangan didahulukan.
“Meskipun musim hujan dan banyak bencana akses transportasi bahan pokok ke berbagai daerah Jawa Timur tetap lancar,” ujarnya.
Kenaikan harga beras medium saat ini bukan karena persediaan kurang atau kendala akses infrastruktur jalan, tetapi salah satunya faktor Psikologi dan faktor lainnya masih dalam penyelidikan. Untuk menstabilkan harga beras medium, Kementerian Perdagangan RI hari ini menerjunkan Staf Ahlinya, Suhanto, dan Ses Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra, untuk memantau OP di Pasar Wonokromo dan Pasar Genteng Surabaya.
Adapun daftar harga pasar dari Disperindag Jawa Timur dan hasil pantauan JNR Kominfo Jawa Timur pada Senin (8/1) beras premium bengawan rata-rata Rp 11.500/kg, mentik wangi Rp 11.400/kg dan beras medium IR 64 Rp 10.200/kg. Sementara harga beras di Pasar Wonokromo Surabaya untuk jenis medium OP rata rata Rp 9.350/kg, beras premium Rp 11.500-12.000/kg.
BhayangkaraNews.Net
Terima kasih anda sudah membaca artikel Ardi: " Operasi Pasar Stabilkan Harga Beras
0 Komentar